Baca Juga: Video Diduga Mobil Milik Ormas Tabrak Pemotor di Medan, Satu Orang Meninggal
Machica Mochtar juga sempat dilarikan ke rumah sakit tapi tak dibawa ke IGD.
Saat itu ia hanya diberi obat pereda nyeri dan diminta berkonsultasi ke dokter saraf.
"Tapi saya enggak boleh masuk IGD karena banyak Covid-19," jelas Machica Mochtar.
"Saya cuma dikasih obat pereda nyeri dan besoknya saya disarankan untuk pergi ke dokter saraf." tambahnya.
Baca Juga: Pesepeda Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu, Pemulung: Korban Sempat Kritis
"Karena benturan kepala saya kan keras," tambahnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, hasil dari MRI menunjukkan ada sedikit retak di area kepala belakang.
Dokter pun menyarankan agar Machica Mochtar melakukan rutin kontrol.
"Cuma ada sedikit retak di kepala saya," imbuh Machica Mochtar.
Baca Juga: Video Truk Tabrak Mobil dan Motor di Lampu Merah Situbondo, Satu Pemotor Meninggal
Sementara itu, Machica Mochtar diminta untuk mengonsumsi obat-obatan.
Selain itu, ia harus menjalani kontrol ke rumah sakit dua minggu kemudian.
"Makannya harus selalu minum obat dan kontrol," ungkapnya.
Hingga kini, sang pedangdut mengaku masih merasakan pusing kepala.
Baca Juga: Bertahun-tahun Gak Diperbaiki, Ruas Jalan Di Wilayah Bekasi Ini Sering Bikin Bikers Kecelakaan
Namun ternyata, Machica Mochtar menjadi korban tabrak lari sopir angkutan umum tersebut.
Ia mengaku tak mengetahui detail angkutan yang menabraknya, begitu pula dengan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "KRONOLOGI Pedangdut Machica Mochtar Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Sebut Motor sampai Terpental"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR