Video tentang Muslim India tersebut sampai Selasa pagi jam (15/02/22) dapat 621 retweets, 128 komentar dan dapat 744 suka dari para netizen.
Ramainya video seperti ini yang beredar membuat Alissa Wahid putri Sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ikut berkomentar.
Kata Alissa, kejadian di India ini bertetanga dengan peraturan internasional, salah satunya pelanggaran terhadap hak konstitusi pribadi.
“Mayoritarianisme di India. Siswa2 muslim dilarang menggunakan hijab, bahkan teman2nya jadi intimidatif & merisak atas nama kehendak mayoritas. Beginilah kalau hak konstitusi warga negara termasuk hak beribadah dikalahkan pandangan bahwa mayoritaslah yang berkuasa,” kata Alissa dalam akun twitternya Senin (14/2/2022).
Seperti diketahui, pengadilan Tinggi di negara bagian Karnataka, India , melarang siswi Muslim mengenakan hijab di sekolah sampai kasusnya diputuskan.
Bahkan enggak hanya busana Muslim, pakaian dan simbol keagamaan Islam juga dilarang dipakai di lembaga pendidikan.
Akibat larangan siswi pakai hijab di sejumlah sekolah di Negara Bagian Karnataka, India tersebut menuai protes dari masyarakat banyak.
Membuat pemerintah setempat langsung memberi perintah agar dilakukan penutupan sekolah dan kampus sampai dengan 3 hari.
Ini lah video yang bikin geger tersebut:
Inilah yang terjadi di INDIA saat ini. Para guru tidak diperbolehkan masuk kampus dengan hijab. Mereka harus melepas jilbab di pintu gerbang sebelum memasuki sekolah atau perguruan tinggi.#IndiaRacism pic.twitter.com/MSm340FMbi
— Z4 (@Sunset___17) February 14, 2022
KOMENTAR