Dodi menjelaskan dari sisi ketahanan, ban tubeless lebih unggul ketimbang ban dalam motor.
"Kalau ban tubeless saat terkena paku, tekanan angin akan keluar secara perlahan," ujar Dodi saat dihubungi tim MOTOR Plus-Online.com pada Selasa (15/2/2022).
"Hal itu membuka kesempatan bikers untuk mencari bengkel ban terdekat tanpa perlu menuntun motornya, lanjut Dodi.
"Lain cerita jika memakai ban dalam jika terkena paku, maka tekanan angin akan langssung keluar dengan cepat dan hilang" ujarnya lagi.
Dodi juga menjelaskan jika proses penambalan ban tubeless waktunya jauh lebih singkat dibandingkan dengan ban dalam.
Namun ban tubeless juga memiliki kekurangannya, salah satunya harga yang relatif lebih mahal ketimbang ban dalam.
"Sehingga cukup masuk akal pengguna ban dalam masih banyak peminat karena memang murah" kata Dodi.
Baca Juga: Fungsinya Cukup Penting, Berikut Asal Usul Adanya Rambut pada Ban Motor
Selain itu, pengguanaan ban tubeless harus memperhatikan tekanan angin yang terisi.
"Pengguna ban tubeless harus teliti dengan tekanan angin karena pengganjal utamanya cuma di bibir pelek," lanjutnya.
"Kalau ban dalam bisa jadi pengganjalnya dan meminimalisir kemungkinan ban motor lepas dari bibir pelek," tutup Dodi.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR