Selepas insiden, ia dan marshal lain bertanya kepada Alex Marquez apakah mau melanjutkan atau tidak.
Mereka tidak diperbolehkan untuk menyentuh para pembalap, karena itu merupakan aturan dari Dorna Sports.
Ia hanya fokus untuk mengevakuasi motor pembalap yang terjatuh.
Untuk pembalapnya sendiri sudah ada tim medis yang akan melakukan evakuasi.
"Hanya tim medis yang boleh mengevakuasi pembalap karena mereka lebih paham terkait cedera dan kondisi pembalap," ungkap Nuraja.
Selain mengevakuasi motor Alex Marquez, ia mengaku juga juga ikut mengevakuasi motor pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales.
Perasaannya berkecamuk, dirinya mengaku terkesan sekaligus bangga.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Berkah Buat Pemilik Warung, Pendapatan Meroket Sampai Segini
"Rasanya wow bisa memegang motor pembalap dunia," ujarnya.
Sebetulnya, ia mengaku tak tega jika melihat ada pembalap yang terjatuh.
"Sebenernya ndak tega liat pembalap jatuh," ucap Nuraja.
Lalu Nuraja sempat bertugas saat event IATC dan WSBK Indonesia November 2021 silam.
33 hari jelang MotoGP Indonesia 2022, ia berharap terus diberikan pelatihan.
Hingga pada saat balapan nanti, semua marshal makin siap menjalankan tugas.
Secara umum, evaluasi Dorna Sports dan MGPA pasca-gelaran tes pramusim, marshal sirkuit Mandalika dinilai cukup mumpuni.
Baca Juga: Brimob Melarang Nonton MotoGP di Mandalika Langsung Cium Tangan TGB Mantan Gubernur NTB Kenapa
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Marshal Mandalika yang Evakuasi Motor Alex Marquez dan Vinales, Tak Tega Lihat Pembalap Jatuh
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR