Ia juga kemudian juga membahas mengenai proses pengaspalan ulang sirkuit Mandalika dari Tikungan 17 sampai Tikungan 5.
Jika dihitung, pengaspalan ulang tersebut akan dilakukan pada sekitar 35 persen panjang lintasan.
"Yang kami lakukan tak tanggung-tanggung, kami melakukan pengupasan aspal teratas kurang lebih 4 cm," jelas Novel Arsyad.
"Lalu kami akan bersihkan dan langsung aspal ulang. Kami berkomitmen untuk membuat yang terbaik dalam jangka waktu singkat," sambungnya.
Direktur Utama MGPA Priyandhi Satria menjelaskan, beberapa kekurangan yang terjadi di lintasan Sirkuit Mandalika bukan karena material yang digunakan.
Priyandhi mengungkapkan, faktor lain seperti alam lebih mempengaruhi daripada faktor teknis.
"Sirkuit ini panjang hampir lima kilometer. Ibarat rumah baru, dalam beberapa bulan pertama kita tempati pasti akan keluar retak-retak halus," ungkap Priyandhi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pengamanan di Sekitar Sirkuit Mandalika Diperluas
"Pasti ada saja yang tak sempurna. Beberapa hal seperti faktor alam, pergeseran tanah, dan tekanan tanah yang menurun juga bisa terjadi dan membuat beberapa bagian berubah," bebernya.
"Jadi, bukan kesalahan faktor teknis di lapangan. Hal ini lumrah," tutup Priandhi.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR