"Saya akan mengumumkan pensiun saat memang tidak lagi kompetitif dan tidak lagi difavoritkan juara dunia," kata Marcquez dikutip dari Tuttomotoriweb.
Meski begitu, untuk saat ini Marquez masih pede jadi salah satu pembalap yang difavoritkan juara.
"Saat ini saya masih jadi salah satu yang favoritkan juara," terangnya.
"Hal ini membuat saya masih bersangat terus bersaing di balapan," sambungnya.
Marquez mengakui dokter juga sempat menawarkan opsi gantung helm.
"Saya terpikir untuk tak balapan lagi, karena ada opsi nyata hal itu terjadi. Dokter memberi saya semua opsi, dan opsi ketiga adalah, penglihatan saya mungkin bakal oke untuk menjalani kehidupan normal, namun saya takkan bisa melaju 250 km/jam di atas motor," tuturnya.
Namun, kini Marquez sudah pulih dari diplopia, dan tinggal meneruskan proses pemulihan lengannya.
Baca Juga: Marc Marquez Trending Topic Gara-gara Salah Tulis Yakarta, Padahal Ini Faktanya
Meski begitu, ia belum mau muluk membidik gelar dunia tahun ini.
Pasalnya, ia merasa kondisi fisiknya belumlah ideal, dan ia yakin akan mendapatkan perlawanan sengit dari dua besar musim lalu, Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
"Saat ini ada 12 motor yang bisa merebut gelar dunia, namun para rider favorit adalah juara dunia dan runner up bertahan, yakni Fabio dan Pecco.
Pembalap asal Spanyol juga sudah tidak lagi memaksakan fisiknya untuk balapan.
"Dua tahun mengalami cedera, dua tahun juga saya mempelajari batas maksimal fisik saya di sirkuit," papar pembalap 29 tahun itu.
"Saya makin dewasa pada setiap balapan dan keputusan yang saya ambil. MotoGP 2022 saya akan start dari seri pertama dan ini menyenangkan," tutupnya.
Rencananya Marquez bakal kembali balapan pada seri pembuka di Losail, Qatar (6/3/2022) nanti.
Source | : | tuttomotoriweb |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR