Seperti velg jari-jari yang jelas tidak mungkin dipasangi oleh ban tubeless.
Ada plus minus dibalik kedua jenis ban tersebut, salah satunya yakni perbandingan harga pada proses tambal ban.
Untuk penambalan pada ban tubetype memang tergolong lebih murah.
Rata-rata penambalan pada ban tubetype memakan biaya minimal Rp 8.000 saja.
Namun jika kerusakannya cukup parah, maka ban tube type haruslah ganti dengan kondisi yang baru.
Lain jika ban tubeless yang tergolong lebih mahal, yang rata-ratanya memakan biaya minimal Rp 15.000.
Akan tetapi pada proses penambalannya lebih cepat pada ban tubeless dibandingkan dengan ban tube type.
Baca Juga: Ban Motor Pakai Cairan Anti Bocor Ternyata Ada Efek Negatifnya, Bikers Musti Tahu
Selain itu ban tubeless memiliki sisi ketahanan yang lebih unggul dibandingkan dengan tube type.
"Kalau ban tubeless saat terkena paku, tekanan angin akan keluar secara perlahan," ujar Dodi Yanto selaku Brand Management PT. Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC dan Zeneos.
"Hal itu membuka kesempatan bikers untuk mencari bengkel ban terdekat tanpa perlu menuntun motornya, lanjut Dodi saat dihubungi tim MOTOR Plus-Online.com pada Selasa (15/2/2022).
"Lain cerita jika memakai ban dalam jika terkena paku, maka tekanan angin akan langssung keluar dengan cepat dan hilang" ujarnya lagi.
Jadi begitu brother sekalian perbandingan biaya tambal ban tubeless dan ban tube type alias ban dalam pada motor.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR