Terlebih, Razlan Razali membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang.
"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya ketika Sirkuit Sepang dibuka pada tahun 1999. Setiap sirkuit baru memiliki masalah yang baru," ujarnya dikutip dari Speedweek.com.
"Tapi ketika kami berada di sana untuk menguji, saya bisa merasakan getaran, kegembiraan, rasa ingin tahu, dan keramahan penduduk," lanjutnya.
Di samping itu, Razlan Razali berharap yang terbaik untuk Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Modal Rp 250 Ribu Bisa Tidur Nyenyak Nonton MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
"Sebulan ke depan akan menjadi hal yang rumit, saya tidak dapat membayangkan semua kekacauan, namun sekaligus menjadi fantastik bagi Indonesia." bebernya.
Selain itu, ia juga mengatakan semua pihak juga berperan aktif, termasuk dari pemerintah.
"Saya berharap yang terbaik untuk pihak manajemen dan promotor MotoGP Mandalika. Kau memiliki kami dari Malaysia, untuk turut membantu," tukas Razlan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR