"Program khusus untuk PKL, warung, dan nelayan, ini kemarin Permenhan sudah. Sekarang tinggal pedoman umum dari Kapolri yang sedang disiapkan," beber Airlangga dikutip dari Kompas.com.
"Diharapkan di bulan Februari ini, program ini (bantuan tunai untuk PKL, warung, dan nelayan) bisa berjalan," ujarnya.
Adapun penerimanya terdiri dari 1 juta PKL pemilik warung, dan 1,76 juta nelayan.
Program bantuan pemerintah tersebut Program ini juga diberikan untuk menangani kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Baca Juga: Uang Bantuan Rp600 Ribu Langsung Masuk Rekening Masing-masing, Jutaan Keluarga Kebagian
Tak hanya itu, pemerintah juga melanjutkan beberapa program bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp 414 triliun.
Bansos ini terdiri dari bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun maupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat.
Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta Resmi Dibuka Februari 2022, Bikers Buruan Daftar Begini Caranya
Kemudian, dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, BLT Desa Rp 27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun.
Lalu, bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan selama 6 bulan).
Ada juga Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan), bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.
Wah, semoga bantuan pemerintah tersebut secepatnya bisa dicairkan ya, bro.
Lumayan buat bikers pemilik warung, atau para PKL bisa jadi tambahan buat modal usaha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap, Bantuan Rp 600.000 Buat PKL, Warung, dan Nelayan Cair Februari 2022"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR