Nasib Korban Geng Motor Medan Marelan, Kondisinya Kritis Sampai Dinyatakan Positif Covid-19

Galih Setiadi - Kamis, 24 Februari 2022 | 07:30 WIB
Motorplus
Foto ilustrasi. Begini nasib korban geng motor Medan Marelan, kritis sampai dinyatakan positif Covid-19.

Karena mendengar suara gadung, Umar Bakri pergi menuju sumber suara lalu melihat beberapa pemuda menggeber-geber motor.

Saat itu, Umar Bakri melihat para pemuda itu membawa senjata tajam.

Tiba-tiba saja, para komplotan geng motor ini mengejar teman Umar Bakri.

Umar yang saat itu berada di lokasi ikut dikejar dan dianiaya.

TribunMedan.com/HO
Kondisi korban geng motor Medan Marelan, Umar Bakri.

Baca Juga: Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Geng Motor di Medan Cuma Gara-gara Nolong Orang

"Dia ikut dikejar, lalu dibacok para pelaku," kata Julaika.

Karena mengalami luka cukup serius, Umar Bakri dibawa ke RS Eshmun Marelan.

Di sana, Umar Bakri mendapat perawatan dan menjalani operasi.

Saat pemeriksaan berlangsung, Umar Bakri justru dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Warga Berhamburan Dikejar Geng Motor Masuk Pemukiman Acungkan Senjata Tajam Ada Celurit dan Golok

Dalam kondisi tubuh penuh luka dan perban, Umar Bakri akhirnya dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.

Di RSUP Adam Malik Medan, Umar Bakri menjalani isolasi.

Sampai saat ini, pihak keluarga sendiri belum bisa menemui Umar karena dalam perawatan.

Dalam kasus ini, pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan sesuai bukti lapor Nomor : STPLP /167/II/2022/SU/PEL-BLW/SEK-Medan Labuhan.

Keluarga berharap pelaku bisa ditangkap dan ditindak tegas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "BIADAB, Komplotan Geng Motor Kembali Buat Onar, Seorang Pemuda Kritis Dibacok di Marelan"

Source : Tribunmedan.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Galih Setiadi


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular