Harga Rumah di Lombok Naik 5 Kali Lipat Gara-gara Sirkuit Mandalka dan MotoGP Indonesia 2022

Indra Fikri - Minggu, 27 Februari 2022 | 10:37 WIB
Freepik/senivpetro
Gara-gara event MotoGP Indonesia 2022 dan hadirnya sirkuit Mandalika, harga rumah di Lombok, NTB naik sampai 5 kali lipat.

MOTOR Plus-online.com - Gara-gara event MotoGP Indonesia 2022 dan hadirnya sirkuit Mandalika, harga rumah di Lombok, NTB naik sampai 5 kali lipat.

Pembeli lahan dan rumah makin di NTB semakin agresif berburu sejak awal 2021.

Tidak hanya warga lokal, melainkan juga datang dari berbagai wilayah di luar NTB.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTB, H Heri Susanto mengatakan, saat ini banyak orang mengincar lahan dan rumah komersial di seputaran Mandalika, seperti di Lombok Tengah.

Dia meyakini kondisi ini akan menjalar hingga ke daerah-daerah lain seperti Mataram, Senggigi, dan Lombok Timur.

Saat ini, harga rumah sudah berada di angka Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per meter persegi.

Padahal sebelumnya hanya Rp 400 ribu-Rp 500 ribu per meter persegi.

Akhir tahun 2022, diperkirakan lonjakan harga bisa menembus angka Rp 2 juta per meter persegi.

Baca Juga: Bocor, Piala MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Buatan Lokal, Desainnya Keren Abis

Baca Juga: Video Polisi dan TNI Les Bahasa Inggris Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Para investor ini menjadikan rumah-rumah tersebut sebagai instrumen investasi, dan menyulapnya menjadi homestay-homestay untuk menjaring para wisatawan.

Sementara untuk harga rumah subsidi, Heri menuturkan, masih dalam kondisi stabil.

Karena harga rumah subsidi sudah ditetapkan Pemerintah, banyak pengembang yang ingin menghabiskan stok atau ketersediaan unit rumah subsidi yang ada saat ini.

"Kan banyak stok hunian yang selama tiga tahun ini karena ada pandemi dan sebagainya itu tidak bergerak. Dan ketika ada momen perbaikan seperti ini kami pun tidak serta merta menaikkan harga," kata Heri kepada Kompas.com, Senin (14/02/2022).

Untuk diketahui, harga rumah subsidi di Provinsi NTB dipatok sekitar Rp 170 juta per unit.

Rumah subsidi ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sementara harga rumah komersial dimulai dari Rp 300 juta per unit.

Nah, rumah-rumah komersial inilah yang disulap menjadi homestay atau penginapan yang mengalami lonjakan permintaan jelang perhelatan MotoGP Maret 2022.

Baca Juga: Rumah Di Depan Sirkuit Mandalika Dipercantik Pemerintah, Tapi Kok Ada Logo Kementrian PUPR?


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada MotoGP di Mandalika, Harga Rumah di NTB Melonjak Jadi Rp 2 Juta Per Meter Persegi"

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular