Lebih jelasnya sasaran Operasi Keselamatan Jaya 2022 mngincar 7 pelanggaran di antaranya;
1. Berkendara Operasikan Hand Phone
Kalau melanggar ditindak sesuai pasal 283 UU LLAJ, sanksinya kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.
2. Pengendara Belum Cukup Umur
Melanggar pasal 281 UU LLAJ, sanksinya kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta.
3. Boncengan Lebih dari Satu Orang
Sesuai pasal 292 Jo pasal 106 ayat 9 UU LLAJ, pelanggar dikurung paling lama 1 bulan, atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
4. Tidak Memakai Helm SNI
Pastikan helm sudah berstandar SNI, jika melanggar sanksinya kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu sesuai pasal 291 UU LLAJ.
Baca Juga: 1 Maret 2022 Besok Siap-siap Polda Banten Gelar Operasi Keselamatan Maung
5. Berkendara Dalam Pengaruh Alkohol
Pelanggaran berat sesuai pasal 311 UU LLAJ, pelanggar dikenai sanksi kurungan 1 tahun atau denda maksimal Rp 3 juta.
6. Pengendara Melawan Arus Lalu Lintas
Pelanggar dikenai sanksi kurungan 2 bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu sesuai pasal 287 ayat UU LLAJ
7. Abai Atau Tidak Pakai Sabuk Keselamatan (Safety Belt)
Sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu sesuai pasal 289 UU LLAJ.
Bikers mesti benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya mulai besok, demi keselamatan berkendara juga gak terjaring Operasi Keselamatan Jaya 2022.
Source | : | |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR