Selain itu, lapisan kedua ini berfungsi juga sebagai penahan beban paling tinggi akibat beban lintasan sehingga harus mempunyai kekuatan yang cukup.
Sementara itu, lapisan yang ketiga yaitu base course yang berfungsi memperkuat struktur lintasan utama.
Juga berperan sebagai pemikul beban horizontal dan vertikal dan sebagai lapis perkerasan bagi pondasi bawah.
Novel Arsyad menambahkan, pekerja proyek akan melakukan pengelupasan pada lapisan teratas aspal jenis Stone Mastic Asphal (SMA) ini.
"Aspal ini akan digantikan dengan SMA yang baru dimana pengelupasannya setebal 4 CM," sebut Novel.
Novel mengungkapkan, jika aspal baru ini sudah selesai maka akan dilakukan ujia kelayakan sebagai bagian dari proses persetujuan dan pengetesan sirkuit.
Komponen utama uji kelayakan sendiri meliputi aspal, drainase, debrish fence, gravel, dan perangkat elektronik pendukung yang hasilnya dituangkan dalam dokumen homologasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pangkas Jumlah Penonton MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Terkait timeline pekerjaan resufarcing sirkuit, Novel Arsyad menjelaskan jika seluruh alat berat untuk pengaspalan ulang sudah tiba di Sirkuit Mandalika sejak Minggu, 20 Februari 2022.
Sementara itu, proses produksi dan pengiriman material berupa aspal sudah selesai sejak hari Sabtu, 26 Februari 2022.
"Kemudian untuk selesai proses resufarcing sekaligus serah terima akan dilaksanakan tanggal 10 Maret 2022," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Begini Penjelasan PP Terkait 3 Lapisan Aspal untuk Resufarcing Sirkuit Mandalika
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR