"Kami para pembalap selalu meminta lebih dan terlalu dini untuk mengatakan jika apa yang mereka bawa cukup untuk memperjuangkan gelar," ungkap Joan Mir.
Tujuan dari Joan Mir adalah untuk terus berada di depan dan untuk menunjukkan bahwa dirinya menjadi Juara Dunia MotoGP 2020 bukan suatu kebetulan.
Joan Mir tidak puas dengan memenangkan beberapa balapan dalam setahun, tetapi dia menginginkan gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
“Memenangkan kejuaraan adalah impian saya, ketika Anda menang, Anda memiliki motivasi baru dan lebih banyak keinginan untuk berlatih," ucapnya.
"Secara fisik saya lebih baik dari sebelumnya. Saya suka tekanan, lingkungan tanpa tekanan tidak merangsang Anda 100%," jelas Mir.
"Saya optimis dan selanjutnya saya berharap untuk tidak terkejut ketika menjadi lebih buruk," sebutnya.
Kedatangan Livio Suppo sebagai manajer tim tentu menjadi rangsangan bagi Joan Mir dan seluruh tim.
“Bagi saya itu penting. Sebuah tim adalah roda penggerak dan tidak boleh ada mata rantai yang hilang,” tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR