Pemotor Enggak Ditindak Saat Razia Operasi Keselamatan Jaya 2022, Tapi Siap-siap Dikirim Surat Tilang

M. Adam Samudra,Ardhana Adwitiya - Selasa, 1 Maret 2022 | 20:40 WIB
Kompas.com
Pemotor yang melanggar enggak ditindak saat razia Operasi Keselamatan Jaya 2022, tapi siap-siap dikirim surat tilang sama polisi.

MOTOR Plus-online.com - Pemotor yang melanggar enggak ditindak saat razia Operasi Keselamatan Jaya 2022, tapi siap-siap dikirim surat tilang sama polisi.

Seperti diketahui, polisi menggelar razia Operasi Keselamatan Jaya 2022.

Operasi Keselamatan Jaya 2022 digelar mulai hari ini selama dua minggu ke depan (1-14/3/2022).

Namun ternyata polisi tidak akan menindak pemotor yang melanggar aturan lalu lintas.

Hal itu dikatakan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam.

"Tidak ada penindakan selama Operasi Keselamatan Jaya 2022, kami hanya lebih mengedepankan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis," kata AKBP Jamal Alam kepada GridOto.com, Selasa (1/3/2022).

Adapun pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Keselamatan Jaya tahun ini adalah pengemudi yang menggunakan ponsel dan pengemudi yang masih di bawah umur.

Serta berboncengan lebih dari 1 orang, dan pemotor yang tidak menggunakan helm SNI.

"Jadi penindakan hanya menggunakan kamera ETLE," bebernya.

Baca Juga: Beda Slip Merah dan Slip Biru Saat Kena Razia Operasi Keselamatan Jaya 2022

Jamal mengatakan tujuan operasi ini selain untuk keselamatan pengendara dalam berlalu lintas, juga untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Baik untuk keselamatan dari COVID-19, maupun keselamatan dari pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," katanya.

Jadi walaupun enggak ada penindakan, tilang elektronik alias ETLE tetap bekerja.

Kalau sampai melanggar, siap-siap surat tilang dikirim ke rumah bikers nih.

Baca Juga: 3.000 Polisi Amankan Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang Dimulai Hari Ini 

Pada Operasi Keselamatan Jaya 2022, polisi mengincar 7 pelanggaran lalu lintas.

Berikut 7 sasaran pelanggaran Operasi Keselamatan Jaya 2022 incaran polisi:

1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel

Ketentuan larangan menggunakan ponsel ini diatur dalam Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

2. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur

Pengemudi di bawah umur akan dikenakan Pasal 281 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp 1 juta

Baca Juga: Hari Ini Polisi Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2022, Ada Denda yang Tembus Rp3 Juta

3. Tidak menggunakan helm SNI

Pasal 291 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

4. Berboncengan lebih dari 1 orang

Dikenakan Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu

5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol

Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta

6. Melawan Arus

Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu

Baca Juga: Mulai Hari Ini Bawa Motor Sambil Main Hp Kena Operasi Keselamatan Jaya 2022

7. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt

Pasal 289 dengan ancaman kudungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Ada Operasi Keselamatan Jaya 2022, pemotor jangan sampai melanggar ya.

Source : GridOto.com
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular