Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2022 nanti, polisi mengedepankan tindakan preventif sebelum keputusan tilang.
"Petunjuk bapak kapolres imbauan-imbauan saja dan lebih menggencarkan preventif. Jadi pengguna helm yang tidak SNI, knalpot brong dan balap liar ditegur, tapi tidak serta merta tegur kalau ada potensi laka maka akan kami tilang juga," ujar Agung ketika dikonfirmasi.
Selama operasi dilakukan, polisi juga menggencarkan sosialisasi Covid-19. Tujuan utamanya penurunan angka kasus Covid-19.
"Tujuan utama mengurangi angka kecelakaan dan menjaring pengendara yang tidak taat lalu lintas dalam berkendara, juga penertiban pelanggar protokol kesehatan," papar Agung.
Di sisi lain, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, mewanti-wanti petugasnya agar selalu bersikap humanis dalam menjalankan operasi.
"Polri selalu mengedepankan tindakan preventif untuk membangun budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat selain penegakan hukum," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Knalpot Brong dan Helm Tidak SNI Masuk Target Polres Malang saat Operasi Keselamatan Semeru 2022
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR