"Nanti kita lihat dari penghitungan anggaran. Masuknya di (tahun anggaran) 2023 atau 2022 Perubahan," sambungnya.
Haryanto menjelaskan, pihaknya juga tidak bisa menentukan kendaraan dinas baru untuk kades jenis apa.
"Tidak bisa kita menunjuk. Karena Pengadaan Barang Jasa kan sesuai kemampuan anggaran. (PCX dan KLX) itu kan angan-angan Kades. Tapi kemampuan anggaran kan tidak bisa seperti itu," ucap Haryanto.
Sementara, dalam audiensi dengan DPRD Pati, Kepala Desa Semampir yang juga Ketua Audiensi, Parmono, mengucapkan bahwa permintaan pergantian kendaraan dinas bukan tanpa alasan.
Sebab, kendaraan operasional di desa kondisinya ia sebut sudah memprihatinkan.
Mengingat, usianya sudah sepuluh tahun.
Ketika itu dia mengusulkan motor Honda PCX untuk kendaraan dinas baru.
Baca Juga: Bukan Main, Motor Pelat Dinas Honda CRF 150L Malah Dipakai Sunmori
Senada, Ketua Pasopati, Pandoyo juga menilai perlu adanya peremajaan kendaraan dinas kades.
"Umurnya sudah lebih dari 10 tahun. Kondisinya sudah tidak layak. Sehingga mobilitas kepala desa dirasa kurang maksimal," jelas Pandoyo.
Sementara, usulan motor Kawasaki KLX muncul karena ada kades yang menilai medan di Pati ada yang terjal dan berada di wilayah pegunungan.
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pemkab Pati.
Diharapkan, pada 2023 mendatang usulan ini bisa terealisasi.
”Tentunya akan kami sampai kepada eksekutif untuk dimasukkan dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) agar direalisasikan pada 2023. Untuk penambahan tergantung hasil kajian dari eksekutif,” tutup Ali.
Baca Juga: Motor Dinas Polisi Yamaha FJR 1300 Dilelang Murah Meriah, Cara Dapetinnya Gampang
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Paguyuban Kades Pati Minta Motor Dinas Baru yang Merk PCX atau KLX, Netizen Lomba Nyinyir
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR