Mengutip Cycleworld.com, Harley-Davidson juga merilis pernyataan resmi terkait krisis tersebut.
“Mengingat krisis di Ukraina, Harley-Davidson telah menangguhkan bisnisnya di Rusia dan semua pengiriman sepedanya ke negara itu. Pikiran kami berlanjut untuk keselamatan rakyat Ukraina dan mereka yang terkena dampak krisis,” tulis Harley-Davidson.
Namun Harley-Davidson tidak memberikan rincian tambahan tentang durasi penangguhan operasinya di Rusia.
Mengutip Reuters.com, Eropa adalah pasar terbesar kedua Harley-Davidson setelah Amerika Serikat.
"Dealer Harley-Davidson di Rusia hanya merupakan sebagian kecil dari jaringan dealernya yang lebih luas, dengan sekitar 10 di Rusia," kata Chris Hodson, analis senior dan mitra di Edgewater Research, dikutip dari Reuters.
"Motor yang semula dijadwalkan akan dikirim ke Rusia kemungkinan akan dialihkan karena perusahaan melihat permintaan yang kuat," lanjutnya.
"Rusia bukanlah pasar yang signifikan untuk memulai. Setiap unit yang telah dialokasikan untuk Rusia dapat dialihkan ke tempat lain," tambahnya.
Baca Juga: Vladimir Putin Presiden Rusia dengan Jabatan Terlama Kedua di Eropa, Jago Naik Harley-Davidson
Padahal, Presiden Rusia yaitu Vladimir Putin sendiri terlihat beberapa kali menaiki Harley-Davidson.
Siapa sangka, Vladimir Putin juga memiliki motor dengan merek asal Amerika Serikat, Harley-Davidson.
Hal tersebut terlihat pada saat Presiden Rusia tersebut menghadiri pertemuan pada tahun 2010.
Tampak dirinya menaiki Harley-Davidson Lehman Trike, salah satu model Harley-Davidson dengan roda tiga alias trike.
Source | : | Reuters,CycleWorld.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR