"Awalnya hanya mengganggu saja, tapi lama kelamaan pasti bisa memunculkan kode error," tambah Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis remap ECU.
Motor injeksi yang pakai busi motor karburator dan tidak dilengkapi resistor memang awalnya tetap bisa menyala dan berjalan normal.
Namun jika masalah tersebut dibiarkan ECU akan terganggu.
"Pasti lama kelamaan bisa bikin rusak imbas dari gelombang elektromagnetik yang tidak diredam oleh busi tersebut," lanjut Pakde Ery sapaan akrabnya.
"Jadi memang untuk motor injeksi wajib hukumnya menggunakan busi dengan kode R atau memiliki resistor tersebut daripada ECU rusak dan harus keluar uang jutaan" tutup Pakde Ery.
Nah sekarang paham kan, jangan sampai salah pilih atau pakai busi untuk motor injeksi milik brother!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR