Hal itu sering kali ditemui ketika bikers sedang di lampu merah, dan saat akan melaju setelah berhenti, tiba-tiba mesin mendadak mati.
Kepala mekanik Honda Bintang Motor, Dony Irwansyah, menjabarkan penyebab masalah tersebut bisa terjadi.
Dony menganggap kejadian tersebut muncul lantaran motor jarang diservis oleh pemiliknya.
“Biasanya karena jarang servis motor, busi dibiarkan melewati interval penggantian," ujar Dony kepada GridOto.com (16/5)."
"Interval penggantiannya setiap 8.000 km, dan rutin dicek kondisinya setiap 4.000 km,” lanjutnya.
Selain busi, penyebab lain bisa dari komponen yang juga penting untuk diperhatikan, yaitu filter udara.
“Kalau saringan udara sudah terlalu kotor tentunya suplai udara ke injektor untuk dicampurkan bahan bakar, akan terganggu,” beber Dony.
Baca Juga: Benarkah Motor Injeksi Wajib Konsumsi BBM Oktan Tinggi? Begini Kata Kepala Bengkel AHASS
Saran Dony, cek kondisi filter udara setiap melakukan servis berkala dan ganti di setiap 14.000 km, tapi tidak bisa dijadikan patokan tergantung kondisi wilayah yang dilewati.
Motor injeksi yang mati mendadak juga bisa jadi karena terdapat kabel yang putus.
“Kabel yang pendek dan pergerakan motor yang terus menerus, itu bisa menyebabkan kabel jadi tertarik dan serat kabel bisa saja putus, tapi ini jarang sekali terjadi,” pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR