"Mekaniknya bilang, saringan bensin penuh kotoran sehingga mampet," ujar Sandi yang jebolan Teknik Mesin universitas di Bandung itu.
Kata Sandy, sepertinya ketika truk tangki BBM sedang bongkar muatan menyebabkan kotoran yang di bawah tangki SPBU naik.
"Sepertinya kotoran tersedot masuk ke dalam tangki bensin lewat dispenser," ujar Sandy.
Akhirnya Sandy diminta ganti filter bensin oleh mekanik dan tentunya sekalian kuras tangki bensin.
Namun untuk perawatan harian, motor injeksi juga harus dibersihkan filter bensin yang ada di dalam tangki tersebu.
"Biasanya setelah 20.000 km pemakaian akan terasa jalan motor seperti tersendat. Itu karena fuel pump yang kotor," ucap Bidoy mekanik KLR Racing dikutip dari Gridoto.com.
Bukan kotor bagian luarnya yang bikin lari motor jadi tersendat, tapi di bagian filternya!
"Filternya yang kotor. Kalau kotor debit bensin yang dialirkan ke injektor jadi tersendat. Makanya lari motor juga jadi ikut tersendat," tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Kalisari 2 No. 29, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Untuk mengatasi masalah ini juga terbilang gampang.
Tinggal bersikan saja kain filter yang menyaring bensin menuju fuel pump.
"Semprot saja pakai karburator cleaner sampai kelihatan bersih dan tidak ada kotoran yang turun. Kalau sudah bersih tinggal pasang lagi," yakinnya.
Atau lakukan penggantian kalau motor sudah dipakai lama karena kemungkinan
kotor sudah mampet di filter.
KOMENTAR