Djoko berharap, semua pihak melibatkan diri menjaga event MotoGP Indonesia 2022 demi nama baik Indonesia dan NTB.
"Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua Provinsi ada Event sebesar MotoGP. Mari kita bekerjasama dengan baik untuk menciptakan rasa aman dan tenteram saat event MotoGP di Mandalika," ungkap Djoko.
Selain itu, Djoko sudah mengeluarkan 5 poin permakluman yang tertuang dalam Maklumat Kapolda NTB Mak/1/III/2022 tertanggal 8 Maret 2022.
Pertama, Lombok Tengah menjadi kebanggan karena menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia 2022) yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika.
Kedua, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggaranya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia 2022) maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ketiga, Kapolda berharap seluruh warga NTB khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah mendukung terselenggaranya MotoGP dengan menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Keempat, apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba menganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia maupun kegiatan internasional lainnya (baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pasca-pelaksanaan), maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangan.
Baca Juga: Besok Deadline, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Bisa Tepat Waktu?
Kepolisian meminta setiap masyarakat melapor kepada kepolisian bila mengetahui atau melihat potensi yang dapat menganggu penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Travel Bubble MotoGP Mandalika 2022 Dihapus, Marc Marquez Cs Bisa Lebih Leluasa
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR