MOTOR Plus-online.com - Travel bubble MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, resmi dihapus, pembalap jadi lebih leluasa.
Konsep pengamanan Polda NTB pun semakin dinamis menyesuaikan kebijakan berdasarkan aturan terbaru.
Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, karantina para pembalap ditiadakan.
Djoko Poerwanto juga mengungkapkan akan meniadakan karantina sistem bubble untuk pembalap, kru, dan ofisial selama berada di kawasan Mandalika.
"Kita sudah mempunyai rancangan strategi untuk menjaga event MotoGP Mandalika berjalan lancar dan aman," kata Djoko Poerwanto.
Demikian juga dengan antisipasi atas pemberlakukan kebijakan baru ini.
"Apabila terjadi gangguan keamanan atau ada pihak yang ingin merusak jalannya event, tim pengamanan sudah menyiapkan strategi penanganan khusus bagi pelaku tersebut, tentunya dengan tindakan hukum yang berlaku," lanjutnya.
Untuk kebutuhan sistem pengamanan tersebut, Polda NTB menambah jumlah personel dari yang semula 3.200 orang menjadi 3.427 orang.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika Dan Link Live Streaming Trans7
Baca Juga: Logistik MotoGP Indonesia 2022 Tiba di Sirkuit Mandalika, Kontainer KTM Siap Diunboxing
Ribuan personel itu merupakan petugas gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya.
Djoko berharap, semua pihak melibatkan diri menjaga event MotoGP Indonesia 2022 demi nama baik Indonesia dan NTB.
"Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua Provinsi ada Event sebesar MotoGP. Mari kita bekerjasama dengan baik untuk menciptakan rasa aman dan tenteram saat event MotoGP di Mandalika," ungkap Djoko.
Selain itu, Djoko sudah mengeluarkan 5 poin permakluman yang tertuang dalam Maklumat Kapolda NTB Mak/1/III/2022 tertanggal 8 Maret 2022.
Pertama, Lombok Tengah menjadi kebanggan karena menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia 2022) yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika.
Kedua, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggaranya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia 2022) maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ketiga, Kapolda berharap seluruh warga NTB khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah mendukung terselenggaranya MotoGP dengan menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Keempat, apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba menganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia maupun kegiatan internasional lainnya (baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pasca-pelaksanaan), maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangan.
Baca Juga: Besok Deadline, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Bisa Tepat Waktu?
Kepolisian meminta setiap masyarakat melapor kepada kepolisian bila mengetahui atau melihat potensi yang dapat menganggu penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Travel Bubble MotoGP Mandalika 2022 Dihapus, Marc Marquez Cs Bisa Lebih Leluasa
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR