Meski harusnya diisi bensin oktan RON 95 atau lebih, Vario 160 diklaim tetap aman minum bensin oktan RON 88 alias Premium yang masih ditemui di daerah.
"Sesuai dengan buku pedoman pemilik, BBM yang digunakan RON 88 atau lebih tinggi. Bahan bakar yang digunakan paling rendah bisa 88," buka Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Katanya hal ini dimungkinkan karena timing pengapian yang sangat lebar, sehingga bisa menyesuaikan oktan bensin yang dipakai.
"Sistem injeksi PGM-FI punya rentang waktu pengapian yang panjang, jadi bisa menyesuaikan dengan bahan bakar yang dipakai," bebernya.
"Mesin mendeteksi bahan bakar yang digunakan berdasarkan input dari pembacaan hasil pembakaran oleh O2 sensor yang dikirimkan ke ECM (electronic control unit)," jelas pria ramah ini.
Hal ini dimungkinkan berkat timing pengapian yang sangat lebar, sehingga bisa menyesuaikan dengan oktan bensin yang dipakai.
"Sistem injeksi PGM-FI punya rentang waktu pengapian yang panjang, jadi bisa menyesuaikan bahan bakar yang dipakai," bebernya.
"Mesin mendeteksi bahan bakar yang digunakan berdasarkan input dari pembacaan hasil pembakaran oleh O2 sensor yang dikirimkan ke ECM (electronic control unit)," jelas pria ramah ini.
Selanjutnya ECM akan mengatur ulang sudut pengapian dan semprotan bahan bakar sesuai parameter yang terbaca lewat O2 sensor di saluran gas buang.
Hasilnya, motor bisa dengan tetap aman dikendarai menyesuaikan dengan bensin yang tersedia dan terisi.
Meski demikian, dianjurkan untuk mengisi bensin dengan oktan sesuai kompresi mesin untuk meraih performa dan efisiensi maksimal.
Tapi, berkat teknologi canggih di atas, enggak perlu khawatir motor bermasalah meski diisi bensin oktan rendah tuh.
Penulis | : | Dimas Pradopo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR