Faktor top speed bikin Fabio Quartararo kehilangan satu posisi.
Tak hanya top speed alis tenaga motor M1 yang powerful yang dikeluhkan Fabio Quartararo.
Akan tetapi, Fabio Quartararo mengeluhkan lemahnya daya cengkeram ban belakang alias rear grip.
"Aneh banget motor MotoGP Yamaha M1 gak punya rear grip maksimal."
"Gak ada rear grip berarti kehebatan motor Yamaha MotoGP M1 jadi hilang," imbuh Fabio Quartararo.
Gara-gara kendala di MotoGP Qatar 2022 mulai dari tekanan ban depan, masalah rear grip motor Yamaha M1 plus top speed yang gitu-gitu aja bikin Fabio Quartararo kehabisan kata-kata.
Fabio Quartararo menjalani ronde pertama yang berat dalam rangka mempertahankan juara dunia MotoGP.
Dasar Fabio Quartararo meski kehabisan kata-kata di MotoGP Qatar 2022 tidak membuat lama-lama tenggelam dalam kekecewaan.
Fabio Quartararo berjanji membayarnya di ronde 2 MotoGP musim ini yang digelar di sirkuit Mandalika Lombok, pekan depan, (18-20/3/2022).
Baca Juga: Travel Bubble MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Dihapus, Pembalap Lebih Leluasa
"Saya bukan insinyur yang bikin motor MotoGP, tapi sebagai pembalap MotoGP profesional."
"Meski bermodalkan motor seperti apa, saya akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaikku," kata Fabio Quartararo.
"Kuy tetap konsentrasi, selalu termotivasi dan bawa energi positif di ronde berikutnya di MotoGP Mandalika," pungkas Fabio Quartararo.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR