Poin ke-2, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggara-nya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah NTB.
Poin ke-3, Kapolda NTB mengimbau seluruh warga, khususnya yang berdomisili di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung dan saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang nyaman dan kondusif.
Adapun poin ke-4 tentang tindakan penanganan pengganggu MotoGP Mandalika.
Terakhir, poin ke-5 adalah Kapolda NTB berpesan agar setiap warga segera melapor ke polisi apabila mengetahui atau melihat adanya potensi gangguan penyelenggaraan MotoGP 2022.
Senada dengan maklumat tersebut, Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan MotoGP 2022 Mandalika mengatakan bakal memperluas pengamanan.
"Perluasan pengamanan akan ada di lokasi penginapan dan wisata para tamu, serta tim ofisial," tutur Hadi Tjahjanto dikutip dari kompas.com.
Perluasan pengamanan menjadi pilihan lantaran akan ada pertambahan jumlah orang pada pelaksanaan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Video Pengaspalan Ulang Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Sesuai Target, Banjir Pujian Netizen
Setidaknya ebanyak 3.427 petugas gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan ajang MotoGP.
Angka tersebut merupakan Personel gabungan ini berasal dari TNI, Polri, maupun instansi terkait antara lain Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, otoritas keamanan bandara maupun pelabuhan.
Dalam giat pengamanan kejuaraan balap motor kelas dunia ini, kekuatan personel dipastikan akan didukung dengan peralatan pengamanan.
Baik untuk pelaksanaan di darat, udara maupun laut.
Sementara perihal strategi pengamanan, seperti pengawalan kedatangan para penonton, pengaturan arus kendaraan, pencegahan penularan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan, semua itu bersifat dinamis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR