Baca Juga: Rumor Joan Mir Pindah ke Honda, Jawaban Bos Repsol Honda Mengejutkan
Alberto Puig wajahnya wara-wiri di GP 500 Indonesia 1996-1997 di sirkuit Sentul.
Alberto Puig di sirkuit Sentul merupakan pembalap GP 500 mencatat hasil finis 10 (1996) dan peringkat 14 (1997).
Tidak ketinggalan adalah Jorge Martinez Aspar, di GP Motor Indonesia 1996-1997 tampil di kelas 125 cc.
Jorge Martinez Aspar berhasil finis posisi 5 (1996) dan podium ketiga (1997).
Di MotoGP Indonesia 2022, sosom Jorge Martinez Aspar adalah pemilik Aspar Team yang tampil di kelas Moto3 dan Moto2.
Skuad Aspar Team di MotoGP 2022 berkekuatan balap Sergio Garcia dan Izan Guevara (Moto3) serta Albert Arenas dan Jake Dixon (Moto2).
Selanjutnya ada sosok Lucio Cecchinello saat GP Motor Indonesia 1996-1997 berlaga di kelas 125 cc (GP 125).
Lucio Cecchinello finis posisi 13 (1996) dan peringkat 12 (1997).
Di MotoGP Indonesia 2022, Lucio Cecchinello adalah pemilik skuat MotoGP LCR Honda.
Baca Juga: Rombongan Pertama Kru dan Pembalap MotoGP Mendarat di Lombok, Jelang MotoGP Mandalika 2022
LCR Honda mengandalkan pembalap MotoGP Alex Marquez dan Takaaki Nakagami dengan amunisi motor MotoGP Honda RC213V.
Sosok berikutnya yang ada di Grand Prix Indonesian1996-1997 adalah Emilio Alzamora.
Emilio Alzamora tampil di kelas 125 cc (1996) dan 250 cc (1997).
Performa Emilio Alzamora di GP Motor Indonesia 1996-1997 hasilnya tidak finis alias DNF.
Emilio Alzamora dikenal sebagai manajer Marc Marquez dan yang mengantarkan menggasak 8 kali titel juara dunia (1 x GP 125; 1x Moto2 dan 6 x MotoGP).
Jadi 6 sosok yang tampil 25 tahun lalu di GP Motor Indonesia sebagai pembalap.
Mereka semua kembali hadir di MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika Lombok dengan status berbeda, bukan lagi sebagai pembalap.
Mereka rata-rata menekuni bidang manajerial, apakah itu tim, komisi keselatan atau juga manajer pembalap.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR