Grade tersebut menjadi penting, karena menentukan balap apa yang bisa digelar di sirkuit tersebut.
Misalnya, sebuah sirkuit harus mengantongi FIM grade A untuk menggelar balap motor Grand Prix seperti MotoGP.
Tapi tidak hanya MotoGP, jika bisa mendapatkan homologasi grade A maka sirkuit Mandalika juga bisa menggelar balapan yang membutuhkan grade lisensi dibawahnya.
Seperti balap superbike dan supersport seperti WorldSBK atau Asia Road Racing Championship yang membutuhkan lisensi grade B.
Baca Juga: Rombongan Pertama Kru dan Pembalap MotoGP Mendarat di Lombok, Jelang MotoGP Mandalika 2022
Juga balap Junior Moto3 seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang membutuhkan lisensi grade D.
Sementara itu, sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu telah masuk ke lisensi grade B saat homologasi sebelum WSBK Indonesia 2021.
Saat ini, sirkuit Mandalika berusaha mendapatkan grade A.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria berharap Sirkuit Mandalika mendapat Grade A.
Baca Juga: Pembangunan Podium Juara MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika Dikebut
Source | : | fim-live.com,TribunLombok.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR