Tidak hanya itu, diamankan pula sejumlah kendaraan truk, mesin sablon, serta sejumlah stiker berbagai merek oli yang juga dipalsukan.
Penggunaan oli palsu terbilang meresahkan para pemilik kendaraan.
Pasalnya pemakaian oli palsu di motor juga sangat tidak disarankan loh.
Lantas apasih efek negatifnya motor yang memakai oli palsu?
Service Advisor Wahanaartha Ritelindo Ciputat, Chairul Anwar menjelaskan pemakaian oli palsi bisa merusak mesin.
"Pastinya memakai oli palsu bisa merusak mesin, karena pasti pelumasannya enggak bagus, selain itu oli palsu itu masih ada geram-geram kotorannya," terangnya kepada Motor Plus.
Anwar juga menjelaskan, secara tampilan oli palsi memang terlihat sangat mirip.
Baca Juga: Pabrik Oli Palsu di Jakarta Utara dan Tangerang Digrebek Polisi, Kenali Ciri Oli Palsu dan Harganya
"Kalau dilihat secara kasat mata oli palsu memang bening, karena banyak kandungan deterjennya. Tapi begitu kita sentuh, akan terasa seperti 'ngeres' olinya," sambungnya.
Namun Anwar membeberakan terdapat efek jangka panjang untuk pemakaian oli paslu.
"Kalau dipakai terus-terusan, makin lama akan makin banyak endapan yang bisa menghambat sirkulasi oli. Jadinya pelumasan mesin tidak maksimal karena makin sedikit, sehingga semakin berat kerja komponen-komponen yang ada di dalam mesin," pungkasnya.
Adapun cara termudah menghindari oli palsu adalah jangan mudah tergiur dengan harga oli yang murah.
Serta pastikan membeli oli di bengkel atau toko-toko yang terpercaya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR