Diana mengatakan, komentar Dady tentang MotoGP mulai didokumentasikan pertama kali ke dalam video di depan sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.
Video itu kemudian diunggah ke media sosial dan YouTube pada Bulan Juli 2017 lalu, dan menjadi viral.
Bukan hanya itu saja, ada beberapa tayangan video lainnya seperti di sekolah dan di atas sepeda motor tersebar luas di dunia maya dan membuat Dady mulai terkenal di NTT.
Apa yang telah dilakukan Dady membuat kedua orangtuanya berencana memberikan pelatihan khusus bahasa Inggris.
"Dengan terkenalnya anak kami di media sosial, tentu kami berbangga. Kami juga tidak menyangka kalau ini bisa jadi viral karena bagi kami dia hanya bermain (komentar) biasa saja," ucapnya.
Diana yang juga adalah pendeta itu berharap, perkembangan Dady ke depan bisa menjadi lebih baik dan berguna bagi keluarga dan sesama.
"Kita juga tidak memaksakan dia mau jadi seperti apa, dan kita membiarkan dia memilih, karena dari kecil kita membiarkan dia untuk memilih jadi apa. Kita lihat kalau memang potensinya di sini ya kita tinggal mengarahkan dia untuk berjalan sesuai dengan jalur yang benar," tutupnya.
Nama: Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba
Lahir: Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 21 Mei 2009
Nama ayah: Andi Sopbaba
Nama ibu: Diana Masiweni
Sekolah: SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul TRIBUNWIKI: Ini Profil Valdy, Bocah Kupang Peniru Komentator Moto GP yang Ketemu Marc Marquez
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR