El Diablo juga merasakan keanehannya saat ngebut di Sirkuit Mandalika.
"Saya tidak mengatakan baik atau buruk tapi aneh, karena misalnya secara keseluruhan saya merasa sudut pertama (first corner) sangat luar biasa, tapi di tikungan pertama dan kedua saya rasa sangat buruk," bebernya.
Lalu di tikungan tiga dan empat dia merasa sangat bagus lagi dalam mengendarai motornya.
"Jadi saya merasa ada dua kondisi dalam waktu yang sama. Pada lintasan balap aspalnya bagus, tapi di breaking zone bagi saya pribadi tidak terlalu buruk, tapi saya tidak tahu bagaimana pendapat pembalap yang lain," katanya.
Dengan hasil yang didapatkan sejauh ini, Quartararo merasa masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Sirkuit Mandalika.
"Pada dasarnya saya butuh untuk lebih baik di tikungan dua karena itu berpengaruh pada tikungan tiga dan empat. Karena itu saya harus lebih baik di tikungan dua," ujarnya.
"Kemudian saya meningkatkan performa di sector satu dan sedikit di sector tiga. Itu semua membuat saya kehilangan banyak waktu" ujarnya lagi.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Fabio Quartararo Komentari Aspal Sirkuit Mandalika Usai 'Menangi' Latihan Bebas MotoGP"
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Yuka Samudera |
KOMENTAR