Saat tiba di Media Center Indonesia, dia langsung menarik perhatian para wartawan yang hadir di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022.
Daddy menemani Sandi untuk memberikan keterangan mengenai dampak positif MotoGP untuk Pariwisata Indonesia.
Kepiawaiannya dalam mengucapkan kalimat-kalimat komentator MotoGP sangat memukau.
Dia begitu fasih dalam melafalkannya. Aksinya tersebut sontak mengundang riuh tepuk tangan yang meriah dari para awak media.
Saat diwawancarai TribunLombok.com Daddy menceritakan awal mula keahliannya itu muncul.
Dia begitu fasih menjadi komentator karena sudah menyukai MotoGP sejak berusia 2 tahun.
Ia selalu menonton pembalap idolanya Valentino Rossi.
Daddy akan berhenti menangis ketika mendengar nama Rossi disiarkan di televisi.
Baca Juga: Wuih, Komentator MotoGP Cilik Asal NTT Bertemu Pembalap MotoGP dan Menteri Sandiaga Uno
Kegemarannya menonton MotoGP membuat dia mencoba untuk meniru komentator MotoGP hingga lancar dalam mengucapkan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan.
Suara komentar tersebut membuat suara tersebut terpola di otaknya dan menjadikan ia menjadi penggemar berat MotoGP.
"Saya hanya meniru saja aksi para komentator tersebut. Namun untuk bahasa Inggris aku tidak bisa," jelasnya kepada TribunLombok.com sore ini.
Manajer Daddy, Ibe Martin, menceritakan awal mula kenapa kemudian jadi diundang ke Sirkuit Mandalika.
"Daddy awalnya tidur jam 12 malam kemudian ada orang yang menelpon nah orang itu menceritakan dirinya dari pihak Kementerian diundang Sandiaga ke MotoGP Mandalika," tuturnya.
Ibe berharap agar aksi Daddy bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bocah NTT 'Komentator' MotoGP Daddy Hadir di Sirkuit Mandalika, Diundang Sandi untuk Gapai Mimpi
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR