Setelah gerimis turun, aku Rara, kemudian diarahkan menuju selatan yaitu ke arah Samudera Hindia.
Nyatanya, kawasan sekitar Sirkuit Mandalika pukul 06.00 WITA terjadi hujan deras.
Hujan tersebut berlangsung selama sekitar 1 jam.
Lalu gimana cara dia saat melakukan ritual sebagai pawang hujan?
Mengutip TribunLombok.com, Rara ditemui di tenda saat melakukan ritual.
Tampak Rara sudah menaburkan bongkahan es batu yang dibeli dari warung warga ke atas perapian.
Selain itu pula tampak dari pihak MGPA turun langsung untuk memenuhi stok es untuk ritual kebutuhan ritual Rara.
Rara menjelaskan, fungsi dari es yang diletakkan di atas api tersebut adalah agar membuat pembalap ketika melakukan aksinya lebih nyaman dan sejuk.
Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan Jelang Sesi FP1, Ini Penjelasan Sang Pawang Hujan Sirkuit Mandalika
Menurut narasumber yang MOTOR Plus temui, kondisi aspal Sirkuit Mandalika saat suhu panas ternyata memang tinggi.
Bahkan menurut sumber yang didapat, suhu aspal tersebut bisa tembus di atas 60 derajat Celcius.
"Aspal Mandalika panasnya bisa mencapai 65 derajat Celcius,"
"Tertinggi suhu trek pas track inspection mencapai 67 derajat, Kamis. Aspal bisa terangkat kalau kena beban saat braking," ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada MOTOR Plus-Online.
Wah ternyata panas banget ya brother!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR