Garam dalam jumlah besar itu ditabur untuk mencegah terjadinya hujan saat balapan MotoGP berlangsung pada hari ini, Minggu (20/3/2022).
Kepala BPBD NTB Sahdan mengatakan, penaburan garam itu dilakukan tiga hari sebelum balapan berlangsung.
"Untuk tiga hari kemarin ada sekitar 3 ton garam kita, kita tetap melakukan modifikasi cuaca, termasuk hari ini," kata Sahdan, Minggu.
Sahdan menyatakan, dari 3 ton garam itu, 1,4 tonnya ditabur ke awan sekitar sirkuti tersebut pada hari ini. Selain itu, seorang pawang hujan juga dilibatkan.
Aksi pawang itu sempat mencuri perhatian saat menggelar ritual untuk menghentikan hujan.
Perempuan itu terlihat berjalan di lintasan sembari membukul kendi dan membaca mantra.
Aksi pawang hujan itu membuat penonton bersorak sorai.
Bahkan, pebalap dari tim Yamaha Fabiow Quartararo tertawa yang memparodikan gaya pawang hujan tersebut.
Baca Juga: Balapan MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Karena Hujan, Ini Sosok Pawang Hujan Sirkuit Mandalika
Sebelumnya hujan mengguyur Sirkuit Mandalika sejak 14.30 Wita dan berhenti sekitar 15.35 Wita.
Hujan yang berlangsung deras sempat membuat balapan tertunda hingga satu jam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Ton Garam Ditabur di Langit Mandalika, Hujan Deras Tetap Turun",
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR