Fungsi knalpot motor yang paling utama adalah untuk meredam suara bising dari ruang bakar akibat proses pembakaran, setiap kali proses pembakaran munculah ledakan. Ledakan tersebut jika tidak diredam akan menimbulkan kebisingan.
2. Menurunkan tekanan gas buang
Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang, semakin minim hambatan pada knalpot maka aliran gas buang akan semakin baik sehingga tenaga akan optimal, karena tidak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
3. Melepaskan panas
Dari hasil pembakaran pasti timbul panas, dan panas di mesin harus bisa dilepaskan atau dikeluarkan. Knalpot motor juga berfungsi untuk melepaskan panas dari mesin.
4. Mengurasi kadar emisi gas buang berbahaya
Biasanya knalpot motor dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang dilengkapi catalytic converter, sehingga bisa mengurangi kadar emisi gas buang dan mengkonversinya menjadi gas yang ramah lingkungan.
Adapun cara perawatan knalpot motor versi Yamaha adalah:
1. Lumasi lubang silencer dan leher knalpot motor Yamaha dengan oli secukupnya untuk menghindari kebocoran pada area silencer yang diakibatkan oleh karat, yang bermanfaat menjaga agar suara knalpot tidak berisik.
2. Bersihkan leher knalpot motor. Oleskan oli pada leher knalpot lalu nyalakan motor hingga oli panas dan meresap.
3. Cek kondisi knalpot secara rutin jika terjadi kebocoran atau tidak. Pastikan juga baut pada knalpot motor tidak kendor.
4. Bersihkan knalpot motor yang terkena air hujan, untuk mencegah terjadi karat karena air hujan yang mengandung asam dapat membuat knalpot berbahan besi berkarat.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR