"Sedangkan ban belakang itu bisa 32 psi," ungkapnya ketika ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jadi kesimpulannya, semua karena beban kerja yang lebih berat.
Hal ini membuat ban belakang umumnya lebih cepat habis jika dibandingkan ban depan.
Nah, sekarang sudah terjawab kenapa ban motor bagian belakang itu cepat botak atau habis.
Jelas hal ini karena ban belakang menanggung beban motor yang lebih berat.
Plus ditambah bertugas menjadi penggerak motor yang membuat daya kikisnya lebih besar.
Sudah mengerti kan sekarang brother?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR