Chris mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan tindak pidana penipuan yang dialaminya melalui platform Fahrenheit.
Pihak Fahrenheit diduga sengaja menghilangkan uang yang dimasukkan para anggota aplikasi.
Menurut Chris, uang yang hilang secara total mencapai Rp 5 triliun.
"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin-call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ucap Chris Ryan saat ditemui di Bareskrim Polri.
Chris Ryan mengungkapkan alasannya bermain robot trading Fahrenheit. Ia mengaku melihat peluang pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.
Secara terpisah, kuasa hukum Chris bersama korban lainnya, Sukma Bambang Susilo, menyatakan bahwa kliennya merugi sekitar Rp 40 miliar.
Menurut dia, jumlah korban yang ditanganinya sekitar 80 orang.
Baca Juga: Video Moge Mewah Doni Salmanan Disita, Jadi Bulan-bulanan Netizen
Dari kerugian para korban setara 10 SPBU loh.
Perlu tau nih, masyarakat sebagai calon investor cukup menyediakan modal paling tidak Rp500 juta untuk membuat satu SPBU Pertamina.
Namun ada sedikit tambahan lahan seluas 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR