Tapi, Quartataro tidak menyangka bisa melakukan elbow down saat menikung.
"Saya paksa pada beberapa lap terakhir dan saya tidak pernah menyangka bisa menggosok sikut saya dalam kondisi basah," cerita Quartararo.
"Saya menemukan ekstra grip di trek ini dan saya berharap akan seperti ini di banyak sirkuit lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Joan Mir Dan Fabio Quartararo, Nih 2 Calon Pembalap Incaran Repsol Honda
Tercatat, Dalam kondisi kering, Quartararo dapat mencatatkan 1 menit 31,067 detik.
Sementara dalam kondisi basah, waktu tercepatnya tembus 1 menit 38,749 detik.
"Itu kencang, itu mulai menjadi sangat kencang ketika Anda sekitar 10 detik lebih lambat dari lap tercepat di kondisi kering. Kurang dari 8 detik adalah super spesial," puji Quartararo.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR