"Ini juga membuat saya kesulitan mengatur ban, tetapi Alhamdulillah bisa tetap finis di posisi pertama," ujarnya.
Soal ban Andi Gilang membocorkan tidak memiliki pilihan lain.
Pasalnya Dunlop sebagai pemasok ban untuk ARRC SS600 hanya menyediakan satu pilihan ban untuk balapan kering.
"Cuaca yang sangat panas hari ini. Saya sedikit kesulitan mengatur ban, tetapi akhirnya bisa finis terdepan," kata Andi Gilang usai balapan.
"Saya ingin melakukan hal yang sama untuk balapan besok (Race 2)."
Selain motor, Andi Gilang juga mewaspadai para pembalap yang punya potensi merebut podiumnya di race kedua.
"Saat free practice kemarin yang kencang itu Ibrahim Norroding, Nakarin juga kencang, namun saat race malah Naharin juga kencang banget," terangnya.
Baca Juga: Profil Andi Gilang, Pembalap Indonesia yang Raih Pole Position di SS600 ARRC Thailand
Meski bertemu lawang yang sulit Andi Gilang mengaku tetap percaya diri.
"Saya pasti percaya diri karena level di ARRC ini tinggi banget sama seperti tahun sebelumnya."
"Ada beberapa pembalap senior, tapi rata-rata tahun ini diisi para pembalap muda, namun semua kencang karena rata-ratanya alumni bareng Gilang," tambahnya.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR