Selain itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) juga dibawa pelaku.
"Habis kejadian, ada polisi datang ke lokasi. Ternyata pelaku yang begal saya itu lagi dicari sama polisi, soalnya sebelum saya juga sudah pernah ada yang kena di situ," kata KI.
KI telah melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Makasar dengan nomor registrasi LP/154/K/III/PMJ/ResJT/Sek.Mks.
Polisi kantongi identitas pelaku
Polisi masih menyelidiki kasus pembegalan bermodus debt collector itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Makasar, Iptu Mochammad Zen mengatakan, jajarannya telah mengantongi identitas komplotan tersebut.
"Identitasnya sudah dapat. Doakan berhasil (tertangkap)," ujar Zen, Senin (28/3/2022).
Zen mengonfirmasi bahwa para pelaku berpura-pura sebagai debt collector saat beraksi.
"Begal modus nuduh korban menunggak angsuran leasing. Modusnya seolah-olah menagih kredit (ke korban). Padahal kreditnya lancar," kata Zen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Komplotan Begal di Cipinang Melayu Pura-pura Jadi "Debt Collector" untuk Rampas Motor Warga...",
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR