Tenaga dan torsi tersebut ditransfer ke roda belakang lewat transmisi manual 4-percepatan.
Yang bikin melongo, motor diesel ini punya konsumsi solar sampai 90 km/liter.
Selain irit bahan bakar, biaya perawatan mesin Royal Enfield Taurus sangat murah karena turbo dan intercooler yang umumnya ada di mesin diesel dilepas.
Sehingga bikers bisa mengotak-atik mesin diesel sendiri dengan mudah.
Hal itu juga bikin produksi lebih mudah dan lebih untung karena harga solar murah pada waktu itu.
Namun karena mesin diesel menghasilkan kompresi tinggi, maka terjadi getaran sangat besar yang tidak disukai bikers, sampai bikin tangan dan kaki pegal-pegal.
Seperti mesin diesel di truk, Royal Enfield Taurus mengeluarkan asap hitam dari knalpotnya.
Pada tahun 2000, Royal Enfield Taurus tidak lolos standar emisi terbaru di India.
Akhirnya Royal Enfield menyuntik mati satu-satunya motor diesel mereka.
Source | : | Berbagai Sumber,Rideapart.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR