MOTOR Plus-online.com - Pertamax diusulkan naik jadi Rp 16 ribu, motor ini anti minum Pertalite dan Pertamax.
Rencana kenaikan harga bensin Pertamax ini bikin geger.
Enggak tanggung-tanggung Pertamax diwacanakan akan mengalami kenaikan jadi Rp 16 ribu.
Saat ini harga bensin Pertamax masih normal Rp 9 ribuan per liter.
Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) menetapkan harga keekonomian Pertamax saat ini Rp 16.000 per liter.
Adapun harga tersebut menyesuaikan harga minyak dunia yang makin tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberi "kode-kode" mengizinkan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax.
"Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM yang enggak disubsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas," ungkap Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: BBM Pertalite Bakalan Langka Jika Pertamina Menaikkan Harga Pertamax
Baca Juga: Geger Harga Bensin Pertalite dan Pertamax Naik, Jangan Kaget Ini Harga Resmi Terkini dari Pertamina
Walapun begitu Pertamina masih belum memberi kepastian harga Pertamax naik atau tidak.
Di luar wacana kenaikan harga bensin Pertamax Rp 16 ribu per liter, ada motor yang enggak bisa diisi Pertalite atau Pertamax.
Motor ini adalah Royal Enfield bermesin diesel.
Motor anti minum Pertalite atau Pertamax bernama Royal Enfield Taurus atau bisa juga dibilang Royal Enfield Bullet versi Diesel.
Royal Enfield Taurus sendiri merupakan motor klasik yang dirilis antara tahun 1980-an sampai 1990-an.
Beberapa area di Taurus mirip Bullet, seperti di lampu utama, bentuk tangki bensin, dan jok.
Royal Enfield Taurus dibekali mesin diesel kapasitas 325 cc.
Mesin tersebut diklaim punya tenaga 6,5 dk, torsi 14,9 Nm dan top speed 64 km/jam.
Baca Juga: Bensin Pertalite Langka Pertamina Ungkap 5 Keuntungan Pakai Pertamax Sebanding Kah Dengan Harganya
Tenaga dan torsi tersebut ditransfer ke roda belakang lewat transmisi manual 4-percepatan.
Yang bikin melongo, motor diesel ini punya konsumsi solar sampai 90 km/liter.
Selain irit bahan bakar, biaya perawatan mesin Royal Enfield Taurus sangat murah karena turbo dan intercooler yang umumnya ada di mesin diesel dilepas.
Sehingga bikers bisa mengotak-atik mesin diesel sendiri dengan mudah.
Hal itu juga bikin produksi lebih mudah dan lebih untung karena harga solar murah pada waktu itu.
Namun karena mesin diesel menghasilkan kompresi tinggi, maka terjadi getaran sangat besar yang tidak disukai bikers, sampai bikin tangan dan kaki pegal-pegal.
Seperti mesin diesel di truk, Royal Enfield Taurus mengeluarkan asap hitam dari knalpotnya.
Pada tahun 2000, Royal Enfield Taurus tidak lolos standar emisi terbaru di India.
Akhirnya Royal Enfield menyuntik mati satu-satunya motor diesel mereka.
Source | : | Berbagai Sumber,Rideapart.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR