"Ini kami lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," imbuh Irto.
Dengan kenaikan harga pertamax, manajemen Pertamina berharap masyarakat tetap membeli BBM non subsidi karena lebih berkualitas.
"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu," kata Irto.
"Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," jelasnya.
Namun kenaikan ini membuat masyarakat berbondong-bondong mengantre ke SPBU.
Seperti dua SPBU yang Motor Plus temui di jalan Jatinegara Barat dan Otista Raya.
Kedua SPBU tersebut dipenuhi para pemotor dan pemobil yang mengantre di SPBU untuk membeli Pertamax.
Baca Juga: Ini Kata Pertamina Tentang Harga Bensin Pertamax Naik Sampai Rp 16 Ribu Mulai Besok
Menurut salah satu pemotor bernama Ryan, harga yang dinaikan oleh Pertamina lumayan besar.
"Naiknya lumayan tinggi, jadinya saya mau enggak mau sabar antre biar dapat harga hari ini (Rp 9000 -red)," katanya kepada Motor Plus.
Sementara pengendara lain bernama Bimo mengatakan dirinya memang sudah menduga akan naik.
"Sebenarnya liat dari SPBU milik swasta sudah jauh beda, jadi saya pikir akan naik," katanya.
"Tapi saya kaget jika diumuminnya hari ini, besoknya langsung naik jadi antreannya sepanjang ini," keluhnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR