MOTOR Plus-online.com - Harga Pertamax melonjak naik, Yamaha Fazzio aman pakai Pertalite?
Mulai hari ini, Jumat (1/4/2022) PT Pertamina resmi menaikkan harga Pertamax jadi Rp 12. 500 sampai Rp 13.000.
Semula, harga BBM Pertamax berkisar Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter.
Pertamax merupakan jenis bensin non subsidi yang harganya bisa naik sewaktu-waktu.
Apalagi kondisi saat ini harga minyak dunia mengalami kenaikan.
Kenaikan harga Pertamax mengikuti harga minyak dunia yang tembus di atas 100 dollar AS per barrel.
Komisi VI DPR RI juga setuju pemerintah melalui Pertamina untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak non subsidi dan subsidi.
Yang jadi pertanyaan, apakah motor baru termasuk Yamaha Fazzio aman menggunakan bensin jenis Pertalite yang beroktan 90 karena bensin oktan 92 mahal?
Baca Juga: Yamaha Fazzio Mendarat ke Rumah, Begini Komentar Konsumen Di Jawa Tengah dan Jogja
Baca Juga: 5 Keunggulan Pertamax, Bensin Pertamina yang Harganya Resmi Naik per 1 April 2022
Pasalnya, motor-motor keluaran baru sudah banyak yang memiliki radio kompresi mesin tinggi yang secara teori harus gunakan bensin beroktan tinggi juga.
Aji Handoko, Manager Techincal & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah menuturkan kalau sebenarnya motor baru masih aman gunakan bensin oktan 90.
Aji ambil contoh Yamaha Fazzio yang punya kompresi mesin 11:1 yang secara teori harus pakai bensin oktan 92 disebut masih aman gunakan Pertalite yang angka oktannya 90.
"Sebenarnya masih aman saja gunakan bensin oktan 90, namun ada beberapa efek yang bisa muncul," ujar Aji.
Menurut Aji, efek yang muncul dari menggunakan Pertalite adalah sedikit penurunan performa dan beriko terjadi penumpukan kerak di ruang bakar.
Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) juga pernah menuturkan kalau mayoritas motor yang dijual memang aman gunakan bensin oktan 90.
"Karena motor-motor yang dijual itu dikembangkan agar bisa bekerja menggunakan bensin yang paling mudah di dapat di wilayah itu. Seperti Pertalite di Indonesia," ujarnya.
Menurut Endro, meskipun motor baru banyak yang dibekali rasio kompresi tinggi, namun aman gunakan Pertalite.
Baca Juga: Cerita Mbah Minto Pemilik Kios Bensin 24 Jam di Semarang, Sering Dikerjain Pemotor
"Karena di motor injeksi seperti sekarang sistem elektronik di motor bisa memaju atau mundurkan timing pengapian untuk menyesuaikan dengan jenis bensin yang digunakan. Makanya tetap aman pakai bensin oktan 90 meskipun rasio kompresinya tinggi," tutupnya.
Namun, agar performa optimal sebaiknya memang gunakan bensin yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrikan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR