"Jadi jangan ditunggu mereka baru vaksin saat mau pergi karena imunitasnya belum terdongkrak karena perlu proses," lanjutnya.
Saat ini cakupan vaksinasi untuk booster baru 10,67 persen di seluruh Indonesia, sementara potensi pemudik saat Lebaran nanti mencapai 79 juta orang.
Kemudian dari survei Kementerian Perhubungan, asal pemudik terbanyak dari daerah Jabodetabek dan tujuan utama mudik lebaran 2022 adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Kalau kita lihat 2 bulan terakhir ini kematian di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini cukup tinggi dan ternyata kematian yang konsisten tinggi di 2 provinsi ini adalah dari kelompok lansia yang vaksinasinya belum lengkap atau baru 1 dan juga komorbid," ucapnya.
Baca Juga: Mudik Bisa Tenang, Pemerintah Siapkan Fasilitas Booster On The Road
Oleh karenanya, pemerintah akan menggalakkan vaksinasi lengkap dan booster di daerah asal pemudik terbanyak dan daerah tujuan utama mudik Lebaran 2022.
Hal ini agar pemudik terlindung selama perjalanan mudik dan tidak menularkan keluarga terutama orang tua di kampung halaman karena mereka juga terlindung dengan vaksinasi.
Begitupun saat pemudik kembali dari kampung halaman, tidak membawa virus Covid-19 ke tempat asal pemudik dan bisa langsung beraktivitas kembali.
"Paling tidak kalau tidak booster, mereka baru saja divaksinasi lengkap. Jadi lebih cepat divaksiansi lebih baik," tutur dia.
Mumpung waktunya masih lama dari Idul Fitri, yuk vaksinasi secepatnya bagi brother yang belum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi 2 Minggu Sebelum Mudik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR