Lap pertama menjadi mimpi buruk bagi Yamaha dan Fabio Quartararo.
“Saya melihat yang lain menjauh di tikungan 6, di mana harusnya cukup untuk membuka gas, mendapatkan grip, namun itu benar-benar membuat frustrasi dan lap pertama adalah mimpi buruk," jelasnya.
Dari pertengahan balapan trek mulai licin dan sang juara bertahan naik ke posisi 8 di cheered flag, dengan delay 10,2 dari Aleix Espargar.
"Begitu ada lebih banyak karet yang menempel di trek, itu menjadi lebih baik. Tapi menyalip dengan motor kami sangat sulit," ungkap Fabio Quartararo.
"Solusinya grip yang lebih banyak tapi tidak mudah ditemukan. Mereka belum menemukannya dalam tiga tahun, jadi mari kita lihat," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR