“Hal yang sama terjadi pada saya saat ini di Yamaha, yang memiliki aspek khusus tertentu, tetapi di sisi lain memiliki kekurangan di area lain. Itu tergantung bagaimana Anda membalap," ucap Dovi.
“Fabio [Quartararo], misalnya, membuat perbedaan, dia memenangkan Kejuaraan Dunia tahun lalu karena aspek negatifnya bukan masalah besar dalam kasusnya dan pada saat yang sama dia bisa memanfaatkan sisi positifnya," bebernya.
"Itu sangat tergantung pada gaya membalap. Anda juga dapat melihat bahwa Aleix [dan Aprilia] sangat cocok, sementara saya berjuang dengan Yamaha," ujar Dovi.
"Saya tidak bisa menggunakan hal positif, sementara sisi negatifnya terlalu mengganggu saya. Di Ducati saya melakukan yang sebaliknya. Saya pikir ini tentang bekerja dengan tim dan karakteristik seorang pembalap," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR