Serta bagaimana letak fasilitas-fasilitas yang akan dibangun.
Ridwan memastikan, sirkuit MXGP tidak sama dengan sirkuit MotoGP. Pembangunannya jauh lebih mudah.
"Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP," ungkapnya.
Hal lain yang menjadi tantangan, kata Ridwan, terkait kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan krunya.
Menurutnya, pemerintah sudah mendesak agar pelapisan runway bandara segera ditambah.
Sehingga bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbuss.
Baca Juga: Ini Sirkuit MXGP Indonesia 2022 di Sumbawa, Enggak Kalah Indah Dari Sirkuit Mandalika
"Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan," tutup Ridwan.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sirkuit Samota Belum Ada, Komandan Lapangan MXGP: Bisa Dibangun Dalam 2 Minggu
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR