Poin konsesi itu dihitung dari perolehan podium 3 besar dengan urutan juara (3 poin); podium 2 (2 poin) dan podium 3 (1 poin).
Podium yang dihitung masuk poin konsesi penuh bila diadakan dalam kondisi kering atau dry race.
Aleix Espargaro yang juara di MotoGP Argentina 2022 untuk Aprilia bikin senang dan gembira, baik buat Aleix Espargaro dan Aprilia.
Sekaligus juga pertanda bila skuat Aprilia Racing siap-siap kehilangan status skuat konsesi di MotoGP musim depan.
Apabila, skuat Aprilia Racing baik Aleix Espargaro atau Maverick Vinales berhasil menang di ronde MotoGP musim ini.
Pasalnya, skuat Aprilia Racing sudah mengoleksi 4 poin konsesi hingga MotoGP Argentina 2022, (3/4/2022) silam.
Sebelumnya Aprilia Racing menggasak 1 poin konsesi di MotoGP Inggris 2021 lewat Aleix Espargaro.
Kemudian, Aprilia Racing dapat tambahan 3 poin konsesi setelah kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina 2022.
Aprilia Racing tinggal butuh 3 poin konsesi lagi untuk menggenapkan menjadi 7 poin konsesi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Amerika 2022, Marc Marquez Bakal Pertahankan Gelar Raja Sirkuit COTA?
Tambahan 3 poin itu bisa didapat bila pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, kembali menang maka otomatis hak istimewa atau konsesi hilang per musim depan.
Fakta hak istimewa atau konsesi itu hilang dirasakan sebelumnya oleh skuat Suzuki MotoGP dan KTM secara resmi hak istiemewa atau konsesi hilang di musim 2018 dan 2021.
Hasil kemenangan perdana Aleix Espargaro dan Aprilia ini tentu memotivasi untuk meraih hasil terbaik di ronde-ronde berikutnya.
Bersamaan Aprilia Racing juga bersiap untuk kehilangan hak istimewa atau konsesi bila menggasak 1 kali kemenangan lagi.
Atau bisa juga kombinasi mendapat total 3 poin konsesi lewat perolehan podium 2 atau 3 di ronde-ronde MotoGP selanjutnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR