"Kami memiliki beberapa akhir pekan yang lebih sulit dari yang seharusnya dan ada beberapa masalah lebih dari yang diharapkan, tetapi kami masih baik-baik saja," tegasnya.
Pada dua balapan terakhir Binder selalu mengalami masalah teknis pada kendaraannya, dia harus melalui balapan di Indonesia dengan mengaktifkan "Ride Height Device" dan pada saat di Argentina dia gagal dalam mengikuti sesi latihan.
"Kami tetap fokus dan fokus pada pekerjaan kami dari akhir pekan ke akhir pekan. Jika semuanya berhasil, kami akan berada di posisi yang baik di akhir musim," tuturnya.
Dalam tiga balapan terakhir belum ada pembalap yang dua kali menempati podium.
"Ini kekacauan besar," ungkap Binder sambil tertawa.
"Setelah balapan, saya melihat poin dan meskipun hasil yang relatif sedikit, saya berada di posisi kedua. Awal musim ini gila. Rute ini bagus untuk beberapa orang, rute lain lebih baik untuk pembalap lain. Sebagai pembalap, itu sangat menarik, sebagai penonton mungkin jauh lebih menarik," bebernya lagi.
Setelah balapan seri Argentina tim Red Bull KTM turun ke posisi kedua untuk peringkat pabrikan dan klasifikasi tim.
Baca Juga: Berjudi Saat MotoGP Austria 2021, Pembalap KTM Bikin Kaget Seluruh Dunia
Binder juga menyampaikan harapannya pada balapan selanjutnya.
"Selalu menyenangkan berada di depan kejuaraan, tetapi kami harus tetap berpijak, karena juga akan ada hari-hari yang sulit,” tambahnya.
Dia juga menegaskan agar selalu waspada.
"Itu tidak bisa diprediksi, seperti yang sudah bisa Anda lihat di tiga balapan pertama. Saya mengharapkan banyak perubahan sepanjang musim. Kami harus mencetak poin sebanyak mungkin setiap akhir pekan." tutupnya mengakhiri pembicaraan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR